



Heywow, ini dia dokumentasi foto pertemuan ke-3 kelas Ekologi kemaren.
Rupanya menurut Irsan permasalahan ekologis itu gak cukup jika diselesaikan hanya dengan pendekatan teknik saja, yakni dengan cara menciptakan teknologi yang pro ekologi saja. Ia justru melihat peluang besar teratasinya persoalan ekologis (dalam hal ini krisis iklim) itu hanya jika umat Islam yang menempati 80% wilayah terdampak langsung krisis iklim, pertama-tama, mau merekonstruksi pemikiran mereka tentang apa yang terjadi di bumi. Diantaranya dengan cara men-demistifikasi krisis dan pengarusutamaan wacana eko-teologi di tengah-tengah umat Islam itu sendiri. Gak ngerti yah istilah-istilahnya? Gak dateng sih di kelas Ekologi kemaren.
Kalo kemaren dateng, mungkin setelah itu temen-temen bisa jadi kayak Eggie Ginanjar yang hobinya berada di tengah-tengah massa. Bahasa kerennya menjadi "ummi" seperti yg sudah dilakukan nabi Muhammad SAW. Berada di tengah-tengah massa rakyat itu penting menurut Eggie, sebab manusia yang sudah dikarunia anugerah/previllage oleh Alloh SWT harusnya menjadi pemelihara bukannya penguasa. Pemelihara biasanya membangun hubungan-hubungan yang adil dan setara bersama-sama dengan massa rakyat. Sehingga lahirlah kemandirian massa rakyat, pembangunan yang berkelanjutan dan kreatifitas yang terus ditumbuhkan. Bukan penguasa yang biasanya membangun hubungan-hubungan subordinasi yang menindas.
Etapi buat melakukan hobi Eggie ada ilmunya loh, temen-temen sih gak dateng di kelas kemaren. Yaudahlah ya gak apa-apa, next aja atau kalo mau agak sedikit repot baca aja tuh tulisan Eggie dan Irsan di blog kami, klik rubrik Unduh Tulisan.
#PerpusdesPadalarang #GaleriFoto #Berita #KelasEkologiSeason1 #Meet3 #IrsanMuzaki #EggieGinanjar
0 Comments