Nobar Edisi Korea

Met pagi kawan, sori ganggu waktu makan sahurnya. Sekedar mengingatkan bahwasannya kami telat ngerilis #Agenda nobar bulan ini. Mestinya dirilis pas awal bulan januari, jadi kesannya ada disiplin-disiplinnya gitu. Tapi yaudahlah, mau gimana lagi takdir berkata lain. Inilah dia agenda nobar bulan januari, kali ini kita ngangkat tema "Merebut Demokrasi".

FYI, tahukah kamu? Hampir semua negara yang pernah dijajah negara lain, mengalami masa-masa kediktatoran militer. Di mana militer berkuasa banget, sampe ngatur-ngatur urusan berbusana, berkeyakinan dll dari rakyatnya. Sudah barang tentu kita di Indonesia mengalami masa-masa itu yaitu masa berkuasanya rezim Orde Baru, tak terkecuali Korea Selatan, kaget kan?

Padahal yang kita tahu tentang Korea Selatan selama ini adalah negara yang super kreatif, industri kreatifnya maju banget. Sampe-sampe mereka bisa mengekspor kreatifitasnya ke penjuru dunia. Dari hal itu mereka dapet pemasukan gede banget. Oleh karena itu dalam kajian budaya pop, kita kini mengenal istilah Korean Wave. Gelombang budaya pop Korea yang melanda dunia jadi sebwah fenomena yang Wow hari-hari ini.

Itu yang kita tahu sekarang mengenai Korea Selatan, beda cerita kalo gak ada orang-orang yang memperjuangkan demokrasi dengan air mata, darah dan bahkan nyawa mereka. Mungkin hari ini Korea Selatan gak akan se-Wow itu, karena gak ada kebebasan berekspresi, berserikat, berpendapat dan kebebasan-kebebasan lainnya yang menjadi landasan berkembangnya industri kreatif. Mungkin nasib Korea Selatan hari ini bakalan mirip-mirip saudaranya Korea Utara yang tertutup, miskin dan..... (Titik-titik), jika kediktatoran militer masih kukuh di Korea Selatan.

Segitu aja deh pengantarnya, mudah-mudahan terkesan serius, dan gak menarik. See U !!

#PadalarangDesaLiterasi
#PadalarangHudang

Baca Juga