Heywow, bagi Wadjda yang seorang anak perempuan berumur 10 tahun itu, budaya Patriarki adalah sebuah tantangan yang harus ia lampaui. Demi sepeda, ia mati-matian berupaya memenangkan kompetisi menghapal al-Quran.Wadjda tidak mau begitu saja menerima putusan ibunya dan juga masyarakat, bahwasannya anak perempuan tidaklah etis jika bersepeda. Ia mencari jalan lain, "banyak jalan menuju Roma", demi bisa memiliki sepeda dan menungganginya. Jalan itu adalah memenangkan kompetisi menghapal al-Quran. Selengkapnya yok kita nobar, catet tanggalnya ya!!
#PerpusdesPadalarang #PadalarangHudang #Nobar #Wadjda
0 Comments